Kamis, 07 Januari 2010

KIBBUTZ SISTEM

SISTEM KIBBUTZ DI ISRAEL

Kibbutz atau pertanian kolektif adalah pengejawentahan sistem sosialisme Israel.  Bertani adalah jalan hidup yang diimpikan para pelopor gerakan Zionisme (Theodor Herzl cs).  Tujuannya adalah agar orang Israel yang kembali ke Palestina menjadi bangsa baru yang bekerja berkeringat dan berhenti membungakan uang.  Selama hampir dua ribu tahun, di Eropa bangsa Yahudi tidak ada yang jadi petani.  Bukan karena tidak mau, tapi karena mereka dilarang punya tanah.  Petani Yahudi konservatif dalam film musikal "Fiddler on the Roof" yang mengambil setting sekitar tahun 1917 ketika Revolusi Bolshevik pecah adalah perkecualian, tanah mereka tanah sewa dari tuan tanah Rusia.  
Kibbutz hadir di tanah Palestina ketika daerah ini masih berada dibawah kekuasaan Turki Ottoman.  Tanahnya sebagian besar tandus yang dibeli dari penguasa Turki atau tuan tanah Arab.  Otoritas yang membeli adalah Jewish World Agency, yang menjadi cukong adalah keluarga Count de Rotschild di Paris dan London.  Para pegiat kibbutz meninggalkan negara2 Eropa untuk menyingkir dari 'pogrom' (pembunuhan besar2an), 'inkuisisi' (persekusi pada Jaman Kegelapan) dan penindasan di Eropa.  Hampir semua tak terbiasa bekerja kasar.  Tak terhitung yang mati kelelahan membangun ladang di padang pasir Negev dan terkena malaria di rawa2 Ashdod dan Jaffa.  
Berkat kegigihan kaum pionir pada masa 1910an sampai 1930an yang bersemangat tinggi rela ber-payah2, sedikit demi sedikit tanah yang mereka kerjakan keadaannya membaik. Gandum ditanam dipasir setelah dialasi terpal (kemudian plastik).  Tanaman disiram dengan sprinkler yang airnya dialirkan dari tempat jauh.  Bukit berbatu disulap menjadi lahan pohon buah pomegranat dan buah olive (zaitun) yang bagus. Daerah rawa sekitar Jaffa disulap menjadi kebun citrus.
Umumnya penghuni kibbutz orang Azkenazi, bukan orang Sephardi (orang Yahudi asal negara2 Arab dan Spanyol). Secara politis mereka anggota atau simpatisan Partai Buruh. Aslinya, penghuni tidak punya hak milik apapun atas tanah yang mereka garap secara komunal.  Semua mendapat upah yang sama.
Dalam perjalanannya, kibbutz menjadi tempat tinggal para idealis yang se-hari2 adalah seniman, guru, ilmuwan, insinyur, dokter, pengacara dan profesional lainnya. Kehidupan kreatif ada di kibbutz.  Sekolah terbaik ada di kibbutz.  Moshe Dayan tinggal di kibbutz.  Setelah tidak lagi menjadi PM, Ben Gurion tinggal di kibbutz di gurun Negev. Ketika kibbutz sedang top, banyak peminat yang ingin menghuni kibbutz terpaksa ditolak.  Kibbutz menjadi tempat idaman keluarga untuk menggembleng anak mereka.
Kibbutz menghasilkan citrus atau jeruk merk Jaffa yang bisa kita dapat di Singapura dan Hongkong.  Dan gandum yang mencukupi kebutuhan dalam negeri.  Tapi kibbutz juga menghasilkan penulis Amos Oz dan pemusik Tel Aviv Philharmonic Orchestra. Juga banyak ilmuwan di Weismann Institute dan Technion Institute of Technology berasal dari sini.

www.wikipedia.com
Terdapat sekitar 270 kibbutz dengan jumlah penduduk sekitar 1.000 jiwa setiap kibbutz. Sekarang ini tidak dijumpai lagi kibbutz baru yang didirikan. Pada waktu negara Israel didirikan, kira-kira 12% orang Israel tinggal di sebuah kibbutz. Dewasa ini tinggal 3% saja. Anggota dari sebuah kibbutz disebut khawer (dalam bentuk jamak Khawerim) atau juga disebut sebagai Kibbutznik.
IDEOLOGI
Dalam hubungannya dengan Kibbuzim seringkali juga dipakai istilah komunisme atau sosialisme. Namun istilah-istilah ini tidak boleh dirancukan dengan realsosialisme dari blok timur. Anggota-anggotanya dengan rela dan dengan kesadaran (tidak tanpa paksaan) mempraktekkan hidup komunisme dan sosialisme. Harta yang dimiliki dalam kibbutz adalah milik bersama. Berbeda dengan negara-negara realsosialisme, bahwa penduduknya tanpa kerelaan hati harus menjalankan praktek ini.
Ideologi dari para pendiri kibbutz sangat dipengaruhi oleh sosialisme dan zionisme. Dasar pendiriannya dipengaruhi oleh dua dasar ideologi ini: pengalaman pahit dengan antisemitisme yag terjadi di diaspora. Mereka juga dipengaruhi oleh sistem kemasyarakatan patriakhalis yang diwarisi dari Eropa Timur. Dari dasar inilah para pendiri kibbutz mempraktekkan di dalam pemukiman-pemukiman mereka. Mereka menganut sistem tidak ada kelas dalam masyarakatnya. Masing-masing dari anggotanya "memberikan apa bisa dia perbuat" dan "akan mendapatkan akan apa yang dia perlukan" (kutipan dari Karl Marx).
Inspiring Point
Bangsa Israel mengembangkan sistem pertanian yg tepat sehingga mereka bisa mandiri dari sisi pangan. ( mereka diboikot secara ekonomi dan dikelilingi negara musuh, sehingga harus bisa mandiri )  Dari segi sosial di tanah2 pertanian yg baru dibuka tsb mereka membuat komunitas2 pertanian yg dikenal dg istilah Kibutz. Kibutz ini dirancang dg struktur yg baik, dimana terdapat pembagian tugas yg jelas , produk yg akan ditanam ,pembagian lokasi ;tempat pertanian, tempat tinggal, pasar dan tempat umum lain nya sampai juga model pendidikan utk anak2 mereka. Imigran2 yahudi dari berbagai belahan bumi yg datang ke Israel berkumpul di Kibutz2 tsb , padahal mereka belum tentu memiliki pemahaman ttg pertanian di daerah asalnya , tapi dari Kibutz itulah mereka mengembangkan keahlian pertanian. 
Dalam hal pendidikan Kibutz tsb mengembangkan metode pendidikan yg khusus pula , untuk anak2 kecil sampai umur 14 tahun belajar di tempat khusus (sekolah bersama ) dan mendapatkan pelajaran2 dasar , ketika orang tua mereka bekerja di daerah pertanian , pelajaran yg diberikan pun dirancang sesuai kebutuhan pengetahuan yg diperlukan di tempat tsb.setelah umur 14 tahun , anak2 diberi keterampilan khusus yg sesuai dg keahlian pertanian yg dibutuhkan, sehingga setelah lepas masa pendidikan mereka telah siap membantu orang tuanya mengembangkan usaha pertanian nya
Hal ini membuat tenaga2 muda yg produktif tak pergi ke luar dari sana, tapi mengembangkan usaha2 pertanian yg telah dikembangkan orang tua mereka. sebagai bandingan dg kondisi di Indonesia secara umum, anak2 di daerah pertanian ( agraris ) ketika sekolah mendapatkan pelajaran yg tidak membumi ( tidak sejalan dg kegiatan pertanian di tempat mereka) , mereka malah diajari ilmu2 dan keterampilan yg jauh dari dunia sehari hari mereka, sehingga mereka terasing sendiri dg lingkungan asalnya, setelah lulus sekolah tak mau turun ke sawah atau ladang , tapi pergi mencari kerja ke kota , berkurang lah tenaga2 muda produktif yg sebenarnya potensial sekali utk meningkatkan kualitas pertanian di daerah asalnya, karena itulah pertanian di tempat kita tidak mendapat kemajuan berarti  dari sisi teknologi dan bisnis. Kembali ke cerita Kibbutz di Israel tsb, tenaga2 muda yg produktif tsb, hasil dari sekolah internal di Kibbutz sendiri , telah menjadi tenaga yg besar utk mengembangkan proses pertanian tsb dari sisi teknologi, ekonomi dll, sehingga lama kelamaan daerah pertanian tsb tambah maju dan kaya. 
Beberapa teknologi pertanian praktis yg berhasil dikembangkan disana antara lain sistem pengairan area kering ( gurun pasir jadi lahan pertanian yg hijau ) , sistem mikro irigasi ( pengairan area pertanian secara hemat dan tepat guna ) dan teknologi2 praktis lainnya dari yg sederhana sampai yg canggih. pertanian yg maju tsb, kemudian mendorong tumbuhnya industri2 alat pertanian dan ekonomi secara umum dan itu semua telah berlangsung lama sejak tahun 50-an , sehingga saat ini Israel telah menjadi sebuah negara yg kuat dari sisi ekonomi dan mandiri , padahal ia di embargo ekonomi oleh banyak negara, bahkan negara sekeliling nya ( negara2 Arab memusuhi nya ) tapi ia bisa tetap mandiri dan kuat dari segala segi, ekonomi, militer dll. 
Saat ini Kibbutz terus berkembang sesuai kemajuan jaman, kalau dahulu Kibbutz biasanya hanya berupa kawasan pertanian, saat ini telah banyak berkembang pula Kibbutz yg berupa kawasan industri dan teknologi tinggi. Produk produk teknologi tinggi dari Kibbutz2 Israel yang pengembangan nya bekerjasama pula dengan berbagai perusahaan teknologi kelas dunia saat ini sudah diakui kehandalan nya. Israel telah masuk jajaran baru pengembangan teknologi tinggi & Outsorching teknologi selain Bangalore, Beijing, Kualalumpur (MSC) dll. Untuk kawasan timur tengah Israel memiliki pusat pengembangan teknologi tinggi terbaik saat ini.

0 komentar: